PAREPARE, — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi kabupaten/kota layak anak Provinsi Sulsel, di Hotel Swiss Bell In Makassar.

Kegiatan itu juga dihadiri Gubernur Sulsel yang diwakili DP3AP2KB Sulsel, perwakilan Dinkes, Disdik, Dinas Perpustakaan, dan Bappeda se-kabupaten/kota.

Kabid PPA Dinas P3A Kota Parepare, Zulkifli Thalib mengatakan, kegiatan monev tersebut membahas terkait mekanisme penginputan data KLA dan prosedur penilaian KLA untuk setiap kabupaten/kota agar mendapatkan penilaian terbaik dan meraih penghargaan.

“Ini untuk persiapan penilaian KLA 2023. Kita diminta untuk mempersiapkan peningkatan kesehatan anak, termasuk anak yang menderita stunting, dana anak yang mengalami kesenjangan sosial,” ujarnya, Jumat (24/2/2023).

Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga berupaya bagaimana pemenuhan hak anak dapat direalisasikan, serta menjaga konsistensi atas penghargaan yang kabupaten/kota dapatkan.

Menurut dia, KLA bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan mengevaluasi apakah kabupaten/kota sudah memenuhi hak layak anak.

“Jadi pembahasannya lebih mengenai teknis evaluasi indikator setiap penilaian dan bagaimana pengisian setiap indikator yang akan menjadi penilaian,” ungkapnya.

“Juga dibahas cara pengisian yang dapat membantu kabupaten/kota untuk meningkatkan hasil penilaian yang baik atau mendapatkan nilai maximal dari indikator penilaian,” tandas dia. (*)