PAREPARE, DP3A– Pemerintah kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) kota, menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Panglajenne dan Kepulauan (Pangkep) di Balai Ainun Habibie, Jumat, 24 Juni 2022.

Pada kunjungannya dihadiri wakil ketua DPRD dan para komisi-komisi. Wakil Ketua Komisi III, H.M Arifin, mengatakan kunjungan tersebut terkait pencegahan dan penanganan stunting.

Hal itu katanya untuk sharing dengn dengan pemerintah kota Parepare tentang penanganan stunting. Berbagi informasi tentang dana stunting dan penanganan stunting.

“Ya kami tadi sudah mendapatkan banyak informasi di dalam hal Penanganan dan upaya untuk mencegah terjadinya atau mencegah penurunan stunting,” terangnya.

Iapun menilai pendanaan stunting antara Kota Parepare dengan Provinsi Sulawesi Selatan sangat bagus, karena tiap tahunnya telah mendapatkan bantuan dana dari provinsi.

Selain bantuan dana Provinsi Sulawesi Selatan,  berharap kota Parepare dapatbantuan dari pemerintah pusat.

” Nah itulah juga yang kami sampaikan kepada dinas tadi sekiranya dia mereka bisa mengupayakan-dana yang ada di pusat. Karena kita melihat koordinasi yang baik antara dana DPA dp3a kota Parepare dengan pemerintah provinsi Selatan cukup bagus,” ungkapnya.

Selanjutnya kata dia akan melakukan kunjungan kembali, yakni kunjungan tentang Kota  Layak anak, karena kota Parepare berada di peringkat nomor Nindya.

Sementara Kepala DP3A Parepare, Hj.Andi Rusia, mengatakan sebenarnya saat ini DP3A Parepare bukan leading sektor penanganan stunting. Namun pada tahun 2021 TP PKK Kota Parepare mendapatkan bantuan dana dari  pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, sehingga DP3A terlibat pada penanganannya karena dana TP PKK dekelola DP3A Parepare.

Ia mengungkapkan dari kerjasama berbagai leading sektor, stunting di Kota Parepare menurun. Menurut data dinas Kesehatan  data tahun 2021 stunting 22% , turun menjadi 18% per tanggal April 2022. Hal itu juga dilengaruhi adanya kesadaran masyarakat pada umumnya yang memeeiksakan kehamilannya.

” Alhamdulillah sekarang di kota Parepare sudah masyarakat pada umumnya sudah mengerti Bagaimana pemeriksaan kehamilan di Posyandu dan bagaimana pemeriksaan anak di Posyandu,” tandasnya. (upi)