PAREPARE, DP3A– Puspaga Peduli Ta’ Kota Parepare ikut memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Soreang. Kegiatan tersebut berupa aksi sosial dengan mengajak sejumlah peserta didik UPT. Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 parepare untuk belajar di luar kelas.

Tidak hanya para siswa, para guru pendamping pun ikut mendampingi kegiatan pembelajaran luar kelas yang dilaksanakan di Kebun Raya Jompie Kota Parepare, pada Kamis, 9  Juni 2022.

Tidak hanya Puspaga Peduli Ta’,  PKK  kecamatan Soreang juga melibatkan beberapa instansi. Diantaranya dinas perpustakaan yang menurunkan mobil Perpustakaan,  Dinas Lingkungan Hidup Parepare. Forum anak Kecamatan dan Kota sebagai agen Pelopor dan Pelapor.

Ketua Puspaga Peduli Ta’ Parepare, Sriyanti Ambar mengatakan, keterlibatan tersebut membantu menyenangkan siswa siswi berkubutuhan khusus.

“Semoga alat bermain di Puspaga Peduli Ta’ membantu anak-anak yang ada di SLB Parepare,” jelasnya.

Sementara Ketua tp pkk kecamatan soreang, Nirwaningsih menerangkan, kegiatan tersebut sebagai program kerja ramah anak, Pokja II TP PKK Kecamatan Soreang.

Hal-hal yang diajarkan pada kegiatan tersebut yakni mewarnai dan bermain.

Sebelum ke PKK Kecamatan Soreang melakukan kunjungan ke UPT. SLB negeri 1 parepare berada di jalan melingkar, kelurahan bukit harapan.

Nirwanigsih menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan dibJompie tersebut untuk membangun keterampilan bersosialisasi para siswa SLBN 1 Parepare, dengan orang baru.

Tidak hanya itu,  kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas belajar peserta didik, dengan berinteraksi dan belajar  langsung dengan melihat objek di alam sekitar.

“Ini mereka bisa berbaur dengan alam, karena ini pertama kalinya mereka keluar belajar, tidak ada memfasilitasi mereka untuk bersosialisasi,” jelasnya.

Ia menambahkan ke depan program tersebut akan terus dilaksanakan dengan menggilir siswa untuk mendapatlan kesempatan tersebut.

“Kedepannya kita jadwalkan akan berlanjut apakah satu bulan sekali, siswanga kita gilir agar semua dapat kesempatan belajar di luar kelas,” ungkapnya. (upi)