PAREPARE, PAREPOS.CO.ID — Pemerintah Kota Parepare, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)Kota Parepare kembali menerima kunjungan study tiru.

Kali ini kunjungan dari DP3A Kabupaten Luwu, yang diterima Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar, dan Kepala Seksi Pemenuhan Hak Anak, Nur Haerana, di Balai Ainun Habibie, Jumat 12 November 2021.

Studi tiru tersebut atas keberhasilan kota Parepare memperoleh predikat Nindya kabupaten Kota Layak Anak, dan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori utama, dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, serta mempelajari tentang Partisipasi Publik untuk Kesejahtraan Perempuan dan Anak (PUSPA), Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) yang ada di Parepare.


Kabid Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar, dan Nur Haerana secara bergantian menjelaskan tentang hal-hal yang dipersiapkan untuk naik tingkat.

“Kita tekankan adalah komitmen kuat dari pemerintah kabupatennya, kemudian sinergitas, kolaborasi, antara SKPD dan lembaga serta peran serta masyarakat, kemudian adanya inovasi. Nah itu yang utama untuk bagaimana meningka APE dan KLA,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Kabupaten Luwu menerangkan setelah kenjungan tersebut akan melakukan hal yang sama di pemerintahan Kabulaten Luwu, sehingga penilaian nantinya, baik APE maupun KLA mendapatkan kategori. 

“Setelah ini, semoga DP3A Luwu bisa mengikuti jejak terkait trik DP3A Parepare, sehingga bisa mendapatkan penghargaan juga,” tandasnya. (upi)