PAREPARE, DP3A — Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI, mengumumkan<span;> Pengharaan Kota Layak Anak (KLA) 2021, secara daring, 29 Juli 2021.

Penerimaan tersebut diikuti secara daring 275 peserta dari seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Salah satunya Kota Parepare, yang berhasil naik tingkat, yang sebelumnya Madya, kini meraih kategori Nindya<span;>. Untuk pengumjman pengharagaan bergengsi itu, Walikota Parepare, Dr H Taufan Pawe, bersama Wakil Walikota Parepare, H Pangerang Rahim, dan Sekertaris Daerah, H Iwan Asaad, beserta kepala SKPD menyaksikan pengumuman penghargaan.

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe usai menyaksikan pengumuman penerimaan penghargaan tersebut di ruang Pola Setdako Parepare mengatakan, meskipun Parepare berhasil meraih predikat Kota Layak Anak, namun penghargaan ke-194 di era kepemimpinannya ini bukanlah menjadi tujuan utama, tetapi sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Parepare dalam memenuhi hak-hak anak sebagai generasi emas penerus bangsa.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menunjukkan komitmen kuat terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak,” ujar Taufan Pawe yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel ini.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare mengatakan, Pengharagaan diraih setelah melewati proses evaluasi, dengan memenuhi 24 indikator penilaian dalam pemenuhan hak anak sebagai Kota Layak Anak Parepare dan dirangkun dalam lima klaster kelembagaan, yakni pemenuhan perlindungan khusus, pemenuhan hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya.

“Kita semua yang bergabung di tim gugus tugas, dan yang masuk dalam kluster. Ada lima kluster, dan masing-masing klaster ada penanggung jawabnya. Dan juga memenuhi 24 kategori sehingga bisa meraih Nindya, dengan poin 702,75,” terangnya.

Di Sulawesi Selatan,  hanya dua Kabupaten / Kota yang merahi kategori Nindya, yakni Kabupaten Bone dan Kota Parepare. (upi)