PAREPARE, DP3A — Pusat Pembelajaran Keluarga dan Layanan Konseling Keluarga Terintegrasi Puspaga Peduli Ta’, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare, berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Parepare,  melakukan advokasi pengembangan jejaring layanan puspaga.

Plt Kepala Dinas PPPA menerangkan, Puspaga Peduli Ta’ merupakan fasilitas layanan publik bagi setiap keluarga, yang dilatarbelakangi tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak.  Sehingga, pengembangan jejaring perlu untuk pencegahan dilaksanakan.

Pengembangan Jejaring dilaksanakan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Soreang, Kecamatan Ujung, Kecamatan Bacukiki, dan Kecamatan Bacukiki Barat, dalam rangka meningkatkan preventif dan promotif sebagai tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas menuju kehidupan keluarga yang harmonis.

Tak hanya ditingkat kecamatan, Ketua Puspaga Peduli Ta’ meminta kepada setiap kecamatan untuk membuka ruang disetiap kelurahan, agar keluarga dan masyarakat dapat berperan aktif sesuai dengan tujuan kegiatan.

Ketua Puspaga Peduli Ta’, Sriyanti Ambar, yang terjun langsung bersama di setiap kecamatan mengatakan, setelah adanya advokasi akan dilanjutkan sosialisasi program kerja Puspaga Peduli Ta’.

“Setelah terbentuk di semua wilayah di kecamatan di Kota Parepare, dilanjutkan sosialisasi tentang Puspaga. Dan selanjutnya melaksanakan program-programnya. Programnya ini terdapat konseling pra nikah, dan cara pencegahan kekerasan terhadap anak  maupun perempuan,” Kata Sriyanti yang juga selaku Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare. (upi)